Hemat listrik itu bukan semata - mata melihat dari Watt. Kalau anda cmn lihat dari watt bisa dibohongi juga dengan AC yang tipe wattnya rendah namun secara pendinginan juga rendah.
Sama saja bohong jika watt nya rendah, tapi pendinginannya lemot, sehingga mendinginkan ruangan harus membutuhkan waktu lebih lama berkali kali lipat. Kalau yang benar - benar hemat listrik itu, pendinginannya mantap bahkan ada yang lebih cepat, namun wattnya tetap lebih rendah. Ini baru yang namanya AC Canggih.
Misalnya ada AC yang 500 Watt 1 PK, BTU nya 9000. Lalu dibandingkan dengan merk AC lain dengan 480 Watt, pikir anda wah lebih hemat nih, tapi setelah dicheck BTUnya ternyata cuman 8000 jadinya AC anda malah tidak sedingin yang 500 Watt tadi.
Jika memang benar - benar hemat, harusnya EER nya juga rendah. Jika penasaran EER itu apa? dan mau tahu AC apa yang EER nya paling tinggi anda bisa lihat infografis di bawah ini.
Ada sedikit perlakuan spesial untuk inverter dibanding standard, karena EER untuk inverter sifatnya adalah rata - rata atau average. Mungkin saja inverter bisa lebih hemat dari standard dengan EER yang lebih tinggi jika pemakaian inverternya benar sesuai aturan. Untuk itu inverter kita sebut grade minimalnya adalah grade AA.
Kalau dibilang inverter atau standard mana yang lebih bagus, sebenarnya inverter selalu lebih hemat jika penggunaannya tepat, untuk penggunaan inverter yang tepat seperti apa itu dijelaskan di artikel yang lain karena ada berbagai tips untuk memaksimalkan penggunaan AC inverter.
Selain EER sebenarnya ada juga COP yang dapat menghitung seberapa hemat AC anda, dan ini sebenarnya hanya masalah satuan saja, baik menggunakan EER maupun COP sebenarnya sama saja. Keduanya menggunakan prinsip yang nilainya semakin besar maka AC tersebut semakin hemat listrik.
Baik Satuan EER maupun COP pada dasarnya memiliki konsep yang sama, yaitu menghitung korelasi antara kemampuan pendinginan AC, melawan output listrik yang digunakan oleh AC tersebut. Jadi sifatnya adalah perbandingan.
Namun perlu diperhatikan bahwa, AC yang sangat hemat maupun yang super hemat tentu membutuhkan sparepart dengan kualitas prima, sehingga harga unit AC nya cenderung agak mahal dibanding dengan AC lainnya. Karena itulah anda bisa memperhitungkan apakah sebanding antara biaya listrik yang dikeluarkan oleh pemakaian AC tersebut dengan investasi di awal untuk unit tersebut.
Sangat disarankan untuk menggunakan AC yang hemat listrik apabila penggunaan AC anda itu didalam ruangan dan digunakan terus menerus. Karena penggunaan yang sering akan membuat tagihan listrik anda menjadi bengkak. Dengan persentase 30-40% misalnya apabila menggunakan AC yang sangat hemat dengan EER tinggi, mungkin biaya jutaan listrik dapat berkurang, sehingga investasi AC akan terasa sangat menguntungkan.
Dengan Infografis di atas tentu lebih jelas sekarang, bahwa AC yang hemat listrik tentu yang EER nya lebih tinggi karena secara pendinginan juga tidak berkurang demi mencapai watt yang rendah.
