Bila saya dipaksa untuk menunjuk salah satu peralatan rumah tangga yang banyak dipakai oleh sejuta umat, maka dispenser menjadi satu yang layak ditunjuk. Mulai dari anak kost, pekerja kantoran, sampai ibu-ibu rumah tangga, semuanya tentu pernah menggunakan. Faktanya: dispenser sudah menjadi benda wajib yang harus ada di kamar kost maupun di dapur rumah. Sebetulnya dispenser adalah benda sepele, namun dengan fungsi yang besar bagi pemakainya. Benda tersebut menyediakan sumber air minum bersih, dan menyediakan kesempatan bagi pemakainya untuk memperoleh air panas maupun air sedingin es. Lebih jauh lagi, ada banyak merk dispenser yang dijual di pasaran, sehingga tidak sulit bagi kamu untuk menemukan satu untuk dibawa pulang ke rumah. Meski terkesan sepele, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan betul ketika memilih dispenser. Kami ingin memberikan sedikit panduan pembelian supaya kamu bisa memilih satu produk dispenser yang bagus dan tahan lama.
1. Perhatikan jumlah penggunaan
Sebelum membawa pulang sebuah dispenser, perhitungkan berapa banyak orang yang akan menggunakannya sehari-hari. Solusi ketersediaan air minum akan berbeda antara sebuah kantor yang memiliki 20 pekerja dan sebuah rumah kecil yang dihuni empat orang. Kebutuhan rumahan, yang kecil, biasanya cukup dipenuhi dengan dispenser standar yang berdiri di sudut tertentu di dalam rumah. Namun untuk penggunaan kantoran, pilihlah dispenser yang mampu memproduksi air minum dalam jumlah besar (misalnya: dispenser dua gallon)
2. Air sedingin es, perlukah?
Banyak tipe dispenser yang tidak hanya menyediakan saluran air panas, melainkan juga air dingin. Apakah kamu memerlukan keduanya, atau hanya memerlukan air panas saja? Pertimbangkan keterbasan masing-masing jenis dispenser. Kebanyakan dispenser dengan pendingin air memiliki fitur air panas dan dingin, namun tidak memiliki silinder CO2 yang diperlukan untuk menyuguhkan air mineral biasa.
3. Galon di bawah atau di atas
Ada dua tipe dispenser yang beredar di pasaran. Yang pertama adalah tipe yang menampung galon di atas, sementara yang kedua adalah tipe galon di bawah. Tipe dengan galon di atas biasanya tidak praktis, dan lebih sulit untuk memasang galon di sana. Kebalikan dengan tipe galon di bawah yang lebih mudah dalam soal pemasangan
4. Portable dispenser?
Tipe yang satu ini lebih mudah untuk ditempatkan di mana saja, sebab lebih kecil dibandingkan dispenser biasa. Dispenser tipe portable juga memiliki penampung galon dan bisa dibawa kemana saja, misalnya bila kamu pergi kemping. Kebanyakan dispenser tipe portable mudah dioperasikan dan tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Tapi kamu mesti mengganti filternya secara berkala untuk memastikan tersedianya pasokan air bersih nan segar.
5. Efisiensi energi
Tahukah kamu bahwa dispenser standar dengan fitur air panas dan dingin menggunakan lebih banyak energi dibandingkan sebuah kulkas? Tidak peduli barang elektronik macam apa yang kamu beli, penting bagi semua orang untuk memilih dispenser dengan fitur yang mampu menghemat energi listrik. Dengan demikian kamu bisa menghemat lebih banyak pengeluaran listrik bulanan.
Dispenser berkualitas biasanya mampu meningkatkan efisiensi energi ketika fitur pendingin air digunakan. Ini termasuk meningkatkan kualitas pipa yang memisahkan air dingin dan panas, lebih banyak fitur insulasi, serta peningkatkan pada mekanisme pendingin yang membutuhkan lebih sedikit energi. Kuncinya adalah memilih dispenser dengan rating EnergyStar, yang mampu menyimpan energi sebesar 45% lebih besar dibandingkan produk dispenser standar.
