0 Komentar
Waspadai Terhadap TV UHD Palsu Yang Marak Beredar

Minat memiliki TV Ultra High Definition atau UHD yang sangat tinggi dari masyarakat ternyata penyebab utama munculnya berbagai hal negatif. Tentu saja TV UHD yang beredar luas di pasaran sangat jauh dari standar internasional. Mengingat TV yang mulai banyak bermunculan sejak beberapa bulan terakhir ini memanfaatkan teknologi RGBWhite demi menambahkan jumlah piksel sehingga menjadikan kualitas gambar memiliki brightness dan kontras warna lebih rendah jika dibandingkan dengan TV UHD asli atau yang sebenarnya.

UHD TV ini menggunakan resolusi rendah yang sangat tidak sesuai dengan standar internasional karena hanya berkisar pada 2880 piksel x 2160 piksel (6,2 juta warna). Jelas terlihat bahwa resolusi tersebut ada di bawah standar internasional untuk TV UHD yang berkisar pada 3840 x 2160 piksel dengan 8,3 juta warna. Bahkan harganya 15% hingga 20% di bawah TV UHD. Maka dari itu para konsumen yang hendak membeli TV UHD memang patut berhati-hati, semestinya konsumen juga mendapatkan eksperiens UHD dan bukan sebaliknya.Sebenarnya apa dampak saat Anda tertipu membeli TV UHD yang palsu? Terdapat dua dampak negatif yang akan Anda dapatkan jika membeli TV UHD palsu yang jauh dari standar yaitu:

  • Mendapat standar resolusi UHD yang tidak dapat terpenuhi dengan baik. Sehingga Anda juga tidak akan mendapat resolusi UHD yang sebenarnya.
  • Pada dasarnya teknologi RGBWhite tidak memiliki kemampuan untuk mendefinisikan warna di tayangan TV dengan baik. Karena RGBWhite ini digunakan hanya demi menghemat atau menekan biaya produksi semata. Namun sub piksel putih yang ada pada RGBWhite hanya akan membuat kecerahan (brightness) ataupun warna (color definition) menurun.

Lantas bagaimana cara membedakan UHD asli dengan yang palsu agar konsumen tidak tertipu? Gunakan 3 cara praktis di bawah ini untuk membedakannya:

  1. Cermati dengan baik sertifikasi yang berupa logo UHD secara resmi keluaran CEA dan DE. Logo tersebut telah dibenamkan ke dalam setiap produk TV UHD.
  2. Memotret layar UHD TV yang hendak Anda beli menggunakan smartphone kemudian melakukan perbesaran pada hasil gambar mencapai 8 kali lipat. Hasil dari perbesaran gambar UHD TV yang palsu akan menunjukkan pola RGBWhite (Red-Blue-Green-White). Sedangkan untuk TV UHD asli memiliki pola Red-Blue-Green.
  3. Cermati dengan seksama mengenai penawaran harga. Mengingat harga dari UHD TV palsu pada umumnya jauh lebih murah. Rata-rata TV UHD dengan ukuran 55 inci berkisar pada Rp 40 juta hingga Rp 50 juta. Padahal harga TV yang menggunakan RGBWhite kebanyakan berada di bawah Rp 30 juta.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk lebih jeli ketika memiliki TV UHD sehingga dapat menikmati pengalaman menonton tayangan berkualitas UHD sesungguhnya.

Pusat Panduan AC Terlengkap #1