Speaker adalah salah satu hal penting di rumah anda, apalagi bagi anda yang memiliki kegemaran mendengarkan audio dengan kualias yang bagus. Terkadang bagi anda yang awam mengenai dunia audio akan bingung ketika harus memilih speaker mengingat jenis speaker ada banyak. Jika anda salah satu yang mengalami kebingungan, anda tidak perlu malu karena ada banyak orang diluar yang juga mengalami kebingungan untuk membedakan jenis jenis speaker ini.
Jika anda membeli speaker di pasaran, anda akan ditanyai mengenai jenis speaker yang anda inginkan apakah speaker aktif, pasif, speaker powered atau unpowered. Jenis jenis speaker ini biasanya akan membuat anda bingung ketika memilihnya. Dan berdasarkan pengetahuan dari sales, anda akan memilih salah satunya. Asal anda tahu bahwa diluaran banyak sekali pengetahuan dan juga definisi yang salah mengenai jenis jenis speaker ini. Untuk meluruskan definisi yang salah tersebut, di dalam artikel ini akan dibahas mengenai perbedaan jenis jenis speaker dan juga kegunaannya sehingga anda tidak akan bingung lagi ketika harus memilihnya.
Ilustrasi
Jenis jenis speaker yang disebut dengan kata aktif, pasif, powered dan unpowered sering kalimembuat banyak orang bingung karena digunakan dengan salah. Kebingungan ini sering kali terjadi karena sulitnya menyebut sebuah speaker berdasarkan spesifikasinya. Sebetulnya penyebutan istilah aktif, pasif, speaker powered dan unpowered ini digunakan untuk menyebutkan amplifikasi atau crossover dari speaker.
Istilah aktif pada speaker biasanya digunakan untuk menyebutkan komponen atau sistem crossover yang dimiliki oleh speaker. Komponen crosover didalam speaker aktif biasanya membagi frekuensi menjadi sinyal sinyal yang lebih kecil seperti rendah, sedang dan juga tinggi. Sinyal sinyal kecil ini kemudian dikirim ke driver individual yang di desain untuk menghandle frekuensi frekuensi tersebut. Dengan kata lain tidak ada frekuensi yang akan hilang dengan adanya pemisahan tersebut.
Speaker aktif biasanya menggunakan komponen crossover dan juga menggunakan amplifier yang bertenaga pada setiap drivernya. Hal ini menyebabkan speaker aktif sering disebut sebagai speaker powered. Pada hakikatnya sebuah speaker disebut dengan speaker aktif ketika ia menggunakan komponen crossover, dimana setiap penggunaan komponen crossover akan selalu menggunakan amplifier untuk setiap band dan juga daya yang terpisah.
Bagi anda yang ingin memiliki home theater di rumah, speaker aktif biasanya menjadi pilihan. Akan tetapi hal ini tidak selalu terjadi. Terkadang untuk home theater dengan pengaturan yang lebih besar komponen crossover dan juga amplifier bisa berada di luar speaker.
Banyak yang mengatakan bahwa speaker aktif ini adalah speaker yang unggul. Salah satunya adalah Bart Lo Piccolo. Menurutnya speaker aktif adalah speaker yang lebih unggul daripada speaker pasif. Hal ini tentu saja berkaitan dengan komponen crossover, amplifier dan juga driver yang membuatnya menjadi lebih unggul.
Berbeda dengan speaker aktif. Speaker pasif memiliki feature sebagai berikut: Komponen crossover pasif. Komponen ini memiliki kemampuan yang hampir sama dengan speaker aktif. Perbedaannya adalah speaker pasif akan mengirimkan sinyal ke driver loudspeaker secara langsung, Menggunakan komponen resistor, kapasitor dan juga induktor yang membagi sinyal dan mengirim setiap bagian frekuensi ke setiap driver, Speaker pasif juga memiliki amplifier yang terpisah yang mengirim seluruh sinyal audio ke speaker.
Meskipun memiliki komponen crossover dengan kualitas yang tinggi. Speaker pasif secara alami tetap memiliki kekurangan yang mendasar. Menurut Lo Piccolo, komponen speaker pasif yang memiliki kualitas tinggi akan memiliki kemampuan menghantarkan panas. Hal ini menyebabkan amplifier akan kehilangan kekuatannya hingga 30% hal ini menyebabkan ketika komponen crossover mengalami pemanasan kualitas dari speaker menjadi menurun. Jadi anda akan merasakan perbedaan yang signifikan pada audio ketika berada ditengah tengah kegiatan menonton film.
Jadi ketika anda ingin menggunakan speaker pasif, anda tentunya harus mengerti terlebih dahulu kebutuhan spesifikasi speaker anda apakah hanya akan digunakan untuk hiburan atau untuk home theater. Ketika anda sudah mengetahui kebutuhan sistem, maka anda bisa memilih komponen yang sesuai untuk anda. Jadi ini adalah tugas dari user untuk menggunakan komponen amplifier yang sesuai dengan kebutuhan anda.
Hal yang disebutkan diatas bisa menjadi 2 sisi mata uang bagi speaker pasif. Di satu sisi anda akan mendapatkan kualitas yang menurun di tengah hiburan anda dan di sisi lain anda bisa dengan bebas melakukan upgrade komponen dari speaker anda.
Selain karena performananya yang kurang baik jika komponennya tidak cocok. Menggunakan speaker pasif untuk kebutuhan home theater bisa menjadi solusi yang memakan biaya. Hal ini disebabkan harga amplifier dan juga tingkat konsumsi power yang tinggi. Amplifier upgrade memiliki harga yang mahal karena komponennya memang dibuat secara “lebih”. Hal ini digunakan untuk mengantisipasi jenis sistem speker yang akan di pasangkan pada produk amplifiersehingga amplifier dapat digunakan lebih luas.
Speaker powered adalah speaker yang memiliki amplifier di dalam speakernya. Hal ini hampir mirip dengan speaker aktif. Akan tetapi speaker powered tidak selalu memiliki kualitas sebaik speaker aktif karena terkadang speaker powered juga ada yang menggunakan crossover pasif. Meski begitu bentuk dari speaker ini sangat slim dan bisa digunakan secara portable. Penggunaannya mudah dan tidak membutuhkan perangkat eksternal sehingga lebih banyak dipilih untuk memperbesar suara dari peralatan peralatan yang mini seperti komputer, laptop, atau untuk ponsel.
Selain memiliki bentuk yang slim, powered speaker dapat digunakan untuk mengurangi biaya instalasi dan juga mengurangi kericuhan. Hal ini tentunya disebabkan karena peletakan amplifier yang berada di dalam speaker secara langsung. Model terkini bahkan membuat powered speaker dapat mengeluarkan suara tanpa perantara kabel atau sistem wireless. Hal ini membuat powered speaker menjadi solusi yang lebih ekonomis.
Pada dasarnya tidak ada sistem yang lebih unggul secara keseluruhan dari sistem speaker aktif atau pasif atau powered dan unpowered karena setiap sistem memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing. Begitu ada kekurangan akan ada sistem lain yang berfungsi untuk memperbaiki dan bahkan menjadi solusi yang lebih baik dari versi yang sebelumnya.
