Pernahkah bingung ketika membeli AC Commercial dengan ukuran 3 PK keatas ternyata ada 2 pilihan. Mau pilih yang mana ya, yang varian 1 Phase atau varian 3 Phase. Buat yang masih bingung yuk cek artikel ini.
Listrik dari sumber PLN pada dasarnya adalah 3 phase namun ketika masuk ke perumahan hanya 1 phase karena tidak membutuhkan daya yang besar. Sehingga PLN membagi" kebutuhan listrik 3 phasenya ke 3 rumah berbeda. Misalkan sumber awal dari PLN adalah 3 phase kita sebut saja phase A-B-C lalu misalkan rumah anda dapat phase A, mungkin tetangga anda akan mendapatkan phase B, dan tetangga satu lagi phase C. Sementara 3 phase banyak digunakan di pabrik dan perkantoran yang membutuhkan listrik dengan daya besar. Maka itu muncullah konsep 1 phase dan 3 phase dalam kelistrikan.
Jika installasi listrik kamu di rumah adalah 1 phase maka perlu membeli AC yang 1 phase, Karena jika beli AC yang bertuliskan 3 phase maka kamu tidak dapat menggunakannya. Dalam memilih AC Cassette atau AC Floor Standing anda mulai dihadapkan dengan opsi AC 1 phase dan 3 phase. Biasanya harga unit yang 3 phase sedikit lebih mahal dibanding yang 1 phase. Nah AC 3 Phase ini punya beberapa keunggulan dibanding AC yang 1 Phase.
Ini dikarenakan model AC yang 3 phase memiliki keunggulan tersendiri dari AC yang 1 phase yaitu
Sedikit informasi teknis tambahan bahwa voltase 1 phase = 220-240 volt, 3 phase = 380 volt. Sehingga sangat disarankan bagi pengguna kelistrikan 3 phase juga menggunakan AC 3 phase karena beberapa keunggulan diatas.
Jadi kalau anda punya restoran, pabrik atau kantor yang memang litriknya sudah 3 phase, aga rugi sih ya kalau masih beli AC yang 1 Phase. Kebutuhannya diatas 2.5 PK seharusnya sudah bisa mulai tanyakan ke toko terkait, AC ini 1 Phase atau 3 Phase, karena beberapa tipe AC itu masih menawarkan dua macam phase, jadi kamu jangan sampai salah beli yang 1 phase kalau memang berniat untuk menggunakan 3 phase.