Kulkas sempat jadi pokok perkara perdebatan antara saya dan istri tiga bulan lalu, ketika kami berdua sama-sama punya keinginan untuk membeli kulkas baru. Debat yang berlangsung di antara kami berputar-putar pada satu masalah: enak mana sih, kulkas satu atau dua pintu? 

Saya lebih menyukai kulkas satu pintu, oleh karena benda elektronik yang satu itu terlihat sederhana dan tidak banyak memakan tempat di ruang dalam rumah. Sementara istri saya beranggapan kalau sebaiknya kami membeli yang dua pintu, sebab dia suka memasak dan kerap menumpuk stok bahan kebutuhan pokok di kulkas. Ya, alasannya sederhana juga: kulkas dua pintu biasanya memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dan karena itu cocok untuk istri saya. Perdebatan kecil terus berlanjut selama beberapa jam, dan akhirnya istri saya mengalah. Jadilah sebuah kulkas satu pintu merk Sharp berdiri gagah di sudut dapur rumah kami sekarang. Lalu apa yang menarik dari cerita domestik semacam itu? Mungkin kamu pernah mengalami dilema yang sama ketika ingin membeli kulkas baru untuk keperluan rumah tangga. Nah, di sini akan dibagikan beberapa poin penting yang mesti dipertimbangkan ketika memilih satu di antara dua pilihan kulkas, yakni satu pintu atau dua pintu. 

 

 

Jenis kulkas yang paling umum dan bisa ditemukan dengan mudah adalah yang jenisnya terdiri dari satu atau dua pintu. Kulkas satu pintu, dengan bagian freezer berada di atas, sebetulnya sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga kecil. Jenis kulkas dengan freezer di bagian atas juga tersedia dalam model dua pintu. Yang satu ini merupakan pilihan basic dan biasanya lebih ekonomis dan tidak memakan banyak tempat, meski fitur yang ditawarkan tergolong standar. Rak dalam yang cukup luas menjadi kelebihan lain bagi jenis kulkas standar semacam itu. 

Lalu ada lagi tiga jenis kulkas yang bisa dipilih. 

 

Luas dapur akan menentukan dimensi serta besaran kulkas yang diperlukan. Pada dasarnya kamu tidak bisa membeli kulkas yang sangat besar, bila ternyata ruang dapur terlihat sempit. Sebuah kulkas adalah benda yang membutuhkan ruang yang cukup di keempat sisi, supaya ia bisa beroperasi dengan efisien dan udara di sekitarnya bersirkulasi dengan baik. Hitung-hitungannya sangat sederhana. Setidaknya sebuah ruang dapur harus menyisakan sekitar 20 – 35 persen dari keseluruhan luas, untuk penempatan kulkas. 

  

 

Kebanyakan kulkas menghabiskan sekitar 14% dari keseluruhan daya listrik yang dibutuhkan sebuah rumah. Jadi akan lebih baik bagimu untuk membaca panduan tentang seberapa besar daya yang dihabiskan sebuah merk kulkas. Tipe side-by-side dan French door biasanya memiliki fitur tambahan berupa dispenser built-in. Sebetulnya kamu tidak memerlukannya, kecuali kamu memang mau membayar 20% lebih banyak dari total tagihan listrik bulanan. 

Ketika memilih kulkas, ingatlah bahwa sebuah kulkas dengan freezer di bagian atas mengkonsumsi lebih sedikit daya dibandingkan jenis kulkas lainnya, atau sekitar 10 – 25%  lebih kecil dibandingkan yang lain. Sementara itu model dengan stiker Energy Star minimum menggunakan daya minimum sebesar 20% lebih kecil dibandingkan lainnya.