Kalau kamu pernah buka gudang yang sudah lama gak kepake, atau mengecek bagian belakang kasur atau lemari pasti akan nemuin tumpukan debu berserakan yang membuat geli sendiri. Begitupun komponen di dalam AC, debu dan kotoran akan makin menumpuk seiring dengan penggunaan AC di ruangan anda.
Saat debu sudah mulai menumpuk, memang dari bagian luar tidak nampak, karena semuanya tersedot dan disaring di bagian dalam AC, sehingga baru mulai kelihatan ketika casingnya dibuka bahwa sudah mulai berwarna hitam dan penuh kotoran debu. Terutama di indoor di bagian filter udara, dan di outdoor di bagian kipas.
Nah kalau sudah seperti itu, solusinya adalah melakukan service cuci AC. Yang dilakukan pada saat service cuci AC adalah mencopot part - part AC untuk dibersihkan satu per satu sebelum kemudian dipasang kembali. Sebelum disemprot menggunakan air, bagian AC yang tidak water proof akan dilindungi terlebih dahulu menggunakan plastik cover AC.
AC yang sudah menumpuk debu akan menimbulkan beberapa masalah berikut yaitu
Untuk itu lebih baik kita mencegah dan merawat secara rutin umumnya 3 bulan sekali melakukan servis cuci AC. Namun ada beberapa kebutuhan servis cuci yang lebih sering jika peletakkan outdoor berdekatan satu sama lain seperti di kos"an atau jika AC kamu memang menyala 24 jam non stop karena kebutuhan komersil atau untuk tempat usaha, sehingga membutuhkan servis cuci 1-2 bulan sekali.
Proses cuci AC adalah mencopot filter AC pada indoor, untuk kemudian dicuci air dan dibersihkan dari debu dan kotoran yang menempel, kemudian menyemprot bagian indoor dalemnya dari sisi luar setelah ditutupin plastik penutup supaya alat-alat listrik tidak kesiram.
Sementara dari sisi outdoornya langsung disemprot segala sisi, sampai air bekasnya sudah mulai bening kembali artinya debu juga sudah tercuci habis.
Ada beberapa faktor AC kamu tidak dingin, salah satunya adalah karena kotoran dan lendir yang menyumbat AC dan ada juga karena freonnya kurang. Namun ini bukan berarti setiap AC tidak dingin adalah harus diisi freon.
Disini anda perlu sedikit berhati - hati, karena banyak oknum yang memanfaatkan ketidaktahuan pengguna awam demi mereka mendapatkan keuntungan lebih dari pengisian freon AC yang nominalnya tidak sedikit. Harga cucinya sengaja dimurahin, tapi nanti kan dapet untung lebih besar pada waktu ngisi freon, maka itu perlu berhati - hati dengan freelance yang belum terlihat track recordnya.
Padahal bisa saja memang setelah dicuci saja sudah cukup dan bisa dingin kembali, namun mereka meminta pelanggan untuk mengisi freon untuk mendapatkan uang tambahan.
Nah supaya kamu lebih jeli dan tidak diakali oleh teknisi, Bisa saja menanyakan kenapa perlu isi freon? apakah tekanan freon nya kurang? Tekanan freon sendiri adalah indikator bahwa freon AC tersebut kurang atau tidak, yang dapat dilihat dari alat teknisi yang dinamakan manifold gauge. Nah ini bisa google sendiri untuk tahu seperti apa bentuk alat tersebut.
Jika teknisi yang bilang freon kurang saja tidak membawa alat tersebut, maka sudah boleh curiga, darimana teknisi tersebut bisa tahu AC nya kurang freon. Jadi dengan ini harusnya kita bisa lebih berhati - hati.
Jaman sekarang sudah ada teknologi pembersihan otomatis atau smart cleaning atau self cleaning, teknologi ini bekerja dengan membekukan evaporator sementara waktu lalu melakukan pencairan. Cairan yang dihasilkan tersebut akan membuang kotoran keluar dari AC melalui saluran pembuangan.
Fitur ini akan membantu mengurangi jumlah kotoran yang mengendap pada indoor AC, sehingga bisa memperlama jarak antara cuci AC yang sebelumnya harus 3 bulan sekali, menjadi hanya perlu 4-5 bulan sekali.
Namun cuci AC tetap harus dilakukan lho? karena proses ini tidak membersihkan secara maksimal, masih akan ada kotoran-kotoran yang mengendap, yang jika tidak dicuci maka lama kelamaan akan menumpuk dan mengganggu kinerja dari AC itu sendiri. Apalagi ini kan baru indoor saja yang diself clean, sementara outdoornya tidak. Outdoor AC juga perlu dibersihkan karena lama kelamaan kotoran akan menumpuk disana dan mengganggu kinerja komponen-komponen AC.