Dispenser adalah salah satu alat elektronik yang begitu dibutuhkan oleh banyak orang. Alat ini bukan hanya praktis saat digunakan, tapi hasil yang diberikan pun begitu memuaskan. Dengan sebuah dispenser, kita tidak perlu repot untuk membeli air mineral dalam ukuran kecil. Air mineral yang kita butuhkan akan tersedia dalam jumlah yang lebih besar. Tak hanya itu, alat ini pun sangat membantu jika kita membutuhkan air hangat untuk minum. Alat ini otomatis meringankan kita karena tak perlu mendidihkan air panas di dapur.
Namun, segala hal di dunia ini tampaknya memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri. Dalam alat sehari-hari yang kita gunakan, kadangkala alat tersebut bisa menimbulkan efek negatif untuk lingkungan, yang tentunya hal itu sangat merugikan. Begitu pun dengan dispenser, dispenser diklaim bisa mencemari lingkungan. Jadi, bayangkan jika banyak sekali yang menggunakan dispenser, maka efek kerusakan lingkungan yang akan timbul pun semakin meningkat. Belum lagi, banyak sekali faktor-faktor lain yang ikut merusak lingkungan seperti limbah, sampah dan juga asap-asap kendaraan diluar sana.
Hal utama yang menjadikan dispenser bisa menyebabkan kerusakan lingkungan adalah kandungan CFC (Freon). Senyawa ini dapat menumpuk di atmosfer dan juga mengikis lapisan stratosfer. Lapisan stratosfer adalah lapisan yang begitu dibutuhkan oleh manusia di bumi. Lapisan ini bisa melindungi bumi dari radiasi matahari. Saat lapisan ini terkikis, maka radiasi pun tidak akan bisa ditanggulangi dan akan mengakibatkan banyak kerugian. Kerusakan yang mungkin terjadi akibat terkikisnya stratosfer adalah meningkatnya suhu di bumi, membunuh hewan, mengurangi panen, dan juga meningkatkan jumlah orang di bumi yang terkena kanker kulit.
Melihat akibat yang bisa ditimbulkan oleh dispenser, maka seharusnya kita tahu cara untuk menanggulangi akibat buruk tersebut. Kita sebaiknya memilih dispenser yang ramah lingkungan. Selain bisa kita manfaatkan, dispenser tersebut pun tidak akan merusak lingkungan. Bagaimanakah cara memilih dispenser yang ramah lingkungan? Berikut, hal-hal yang harus anda pertimbangkan sebelum membeli dispenser:
Belilah dispenser dengan filter yang bisa dicuci dan dipakai kembali. Jika sebuah filter pada dispenser tidak bisa dipakai lagi, itu akan membuat kita boros dan juga langsung membuang filter tersebut dan akhirnya kegiatan itu bisa mengotori lingkungan.
Menghemat energi akan sangat bermanfaat untuk diri kita sendiri maupun untuk lingkungan. Belilah dispenser yang hemat energi agar tidak merusak lingkungan.
LCD Display digunakan untuk menunjukkan setting atau mode yang bisa dipilih pada dispenser. Pilihlah mode ramah lingkungan agar anda bisa membantu pelestarian lingkungan.
Seperti yang diterangkan diatas, dispenser dengan CFC sangat berbahaya bagi lingkungan. Untuk itu, hindarilah penggunaan dispenser dengan CFC untuk membuat lingkungan kita lebih lestari. Sebenarnya, dispenser dengan CFC sudah dilarang oleh pemerintah, namun selalu saja ada oknum yang tidak bertanggung jawab dan tetap menggunakan CFC dalam produk dispenser. Untuk itu kita harus hati-hati dalam membeli dispenser agar dispenser yang kita beli benar-benar ramah lingkungan.
Itulah beberapa tips yang bisa anda gunakan saat memilih dispenser ramah lingkungan. Meskipun biasanya dispenser tanpa CFC relatif lebih mahal, tapi kelestarian lingkungan jauh lebih penting. Anda pun harus berhati-hati karena ada beberapa produsen yang berusaha menipu anda, jangan sampai anda membeli produk yang malah membahayakan diri anda sendiri dan lingkungan.
