Setelah bekerja keras selama seharian penuh, kamu tentu berhak untuk menikmati hiburan di dalam rumah. Tentu saja kamu bisa melakukan apapun, mulai dari membaca novel yang disukai atau menonton film favorit bersama keluarga tercinta. Beberapa orang mungkin lebih memilih untuk menonton film setelah bekerja keras, atau mendengarkan CD musik. Untuk memenuhi kebutuhan multimedia rumahan, kebanyakan orang berpikir untuk membangun sebuah sistem home theater. Sebuah televisi LED plus alat pemutar cakram DVD/CD dilengkapi sistem suara surround menjadi impian semua orang yang ingin membangun sistem home theater rumahan. Nah, di zaman sekarang sistem semacam itu mudah dipenuhi, sebab ada banyak vendor elektronik yang menjual paket home theater dengan rentang harga yang beragam. Yang akan kami lakukan di sini bukan mengarahkan kamu untuk membeli merk home theater tertentu, melainkan ada yang lebih penting dari itu. Yang lebih penting untuk dicamkan adalah: membangun home theater tidak perlu mahal atau kompleks. Akan tetapi pertanyaannya, apa saja yang perlu diperhatikan ketika ingin membangun sistem home theater di rumah? 

1. Pilih ruangan di mana home theater akan dibangun
Kebanyakan orang akan memilih ruang keluarga sebagai titik mula di mana sistem home theater bakal dibangun. Namun kamu bisa saja memilih untuk menyulap ruang basement, garasi, atau ruang lain yang cukup luas, menjadi sebuah ruangan home theater. 
Sebagai contoh: kamu bisa membuat sebuah ruang yang sunyi dan membantumu untuk mengontrol jumlah cahaya yang masuk ke dalamnya. Di titik ini kamu bisa menikmati sistem home theater dengan maksimal bila kamu bisa mengatur cahaya yang masuk dan meminimalkan noise dari luar. Dan yang paling penting: ruang yang dipilih harus cukup untuk menampung kabel, remote, speaker, dan perangkat lain yang dibutuhkan untuk membangun home theater. 

2. Jangan lupakan sofa terbaik
Sofa adalah salah satu elemen paling penting dalam sistem home theater. Pilihlah sofa yang berkualitas baik dan sempurna. Artinya, pilihlah sofa dengan senderan yang rendah, sebab senderan yang tinggi akan menginterupsi suara yang keluar dari speaker. Beri jarak yang cukup antara speaker dan tembok serta sofa. Speaker yang terlalu dekat dengan tembok dan sofa akan menghalangi aliran suara di dalam ruangan. 
Pilihlah sofa yang memberikan kenyamanan dan dukungan yang bagus untuk bagian punggung. Kamu tentu tidak ingin merasakan sakit punggung ketika menonton film kesayangan, bukan? 

3. Televisi 4K, perlukah? 
Tidak masalah bila kamu memiliki budget yang tidak terbatas, namun kami merekomendasikan kamu untuk tetap memilih HDTV, yang tentu saja lebih murah dibandingkan 4K TV. Televisi LED HDTV tipe lawas sebetulnya sudah cukup untuk kamu. Pilihlah televisi dengan layar besar yang tentu saja ukurannya mesti disesuaikan terlebih dulu dengan luas tembok di ruang home theater kamu.  

4. Lalu, soal speakers
Belilah speaker yang tepat untuk ruang home theater kamu. Bila kamu memilih ruang keluarga yang kecil, jangan pernah membeli sebuah speaker 9.1 channel. Sebab benda tersebut akan terkesan mubazir. Selalu sesuaikan pilihan speaker dengan tipe ruang untuk home theater. Kamu bisa berkonsultasi dengan penjual speaker untuk memperoleh gambaran tentang tipe speaker yang tepat untuk ruang keluargamu. Tipe speaker gantung menjadi pilihan apik untuk ruangan yang lebih kecil. 

5. Player dan Receiver, dua hal yang penting
Sebuah receiver sangat penting untuk sistem home theater rumahan. Jangan lupa juga untuk membeli sebuah Blu-Ray Player yang cocok untuk menemani HDTV yang kamu pilih. 

6. Tidak semua hal tentang teknologi
Artinya, kamu juga harus memikirkan hal lain seperti meja cabinet untuk meletakkan player dan receiver, serta speaker. Pilihlah cabinet dengan yang serasi dengan sofa dalam hal warna, namun jangan sampai memakan ruang lebih banyak.